Dari tahun 2022 saya pribadi ingin sekali ke Gunung Bromo yang mana itu hanyalah wacana, alasan karena ingin kesana karena ingin melihat keindahan gunung bromo dari dekat dan ingin merasakan betapa dingin nya di gunung bromo ini. 

Karena bromo lumayan jauh dari Lamongan tentu ini membuat saya berfikir dua kali untuk kesana ditambah lagi biaya nya juga mahal kisaran 500 ribu lah apabila ingin kesana. 

Bromo Tengger Semeru ini juga pada waktu itu mengalami kebakaran hebat hingga viral tentu ini membuat saya sedikit kecewa karena ingin kesana malah ada musibah. 

Bromo 29 September 2024

Bromo 29 September 2024

Alhamdulillah pada tanggal 29 september 2024 saya bisa kebromo yang mana dua tahun yang lalu hanyalah sebuah wacana tapi pada tahun ini bisa terlaksana itupun dengan biaya yang menurut saya sangat murah juga. 

Berapa biaya nya? Nanti dulu saya kasih tau kepada kalian oke.

Gunung bromo

Berangkat malam pada tanggal 28 september dimana saya berangkat dari sini sekitar jam 11 malam, karena berangkat nya malam jadi agak santai karena aman juga dari polisi hahaha. 

Kami berempat yaitu saya dan teman saya, dan lagi tema nya teman saya yang berasal dari kabuh dua orang. 

Bromo semeru

Sebelum berangkat tentu harus mencari informasi sebanyak mungkin jika ingin ke bromo karena apabila lengah dikit ya bisa fatal karena disana tidak hanya dingin juga suhu nya hingga 17 drajat bahkan bisa dibawah nya. 

Karena niat kami mau lewat jalur pasuruan akan tetapi malah keliru melewati jalur via malang, kata nya malang tidak ada view yang bagus. 

Bromo tengger

Sampai di malang sekitar jam 1 pagi akhir nya memutuskan untuk ngopi dulu sambil dinginkan mesin karena perjalanan juga masih jauh ada sekitar 2 jam sampai loket masuk bromo. 

Karena tujuan ke penanjakan bromo jadi jalan lumayan menanjak dan landai wajar aja kalau sepeda metik atau sepeda yang tidak fit dilarang disana. 

Harga Tiket Masuk Gunung Bromo Tengger


Karena menurut informasi kalau tiket masuk bromo itu 30 ribu per orang jadi aman aja tetapi setelah sampai sana akhir nya tiket masuk + parkir itu 40 ribuan, jadi kalau ber empat sekitar 160 ribuan lah karena tidak mau antri sekaligus tidak mau daftar online juga jadi mending bayar segitu lah. 

Sebelum ke lokasi loket kami sempat di hadang dimana suruh membeli sarung tangan dengan harga lumayan yaitu per pasang 40 ribu itupun kaos tangan nya pun sangatlah tipis banget. 

Jika tidak memakai katanya tidak boleh masuk ke kawasan bromo, jadi mau tidak mau harus membeli sarung tangan tersebut, sampai - sampai di foto plat motor kami karena lumayan ngeyel pas di pintu area tersebut. 

Singkat cerita aja. 

Karena kami datang saat hari minggu jadi kawasan bromo tengger sangatlah macet banyak jeb yang parkir membuat jalan menjadi sempit, karena tujuan kami ingin melihat sanraise poin jadi malah telat tidak bisa melihat nya. 

Akhirnya kami ke puncak bukit widodaren yang mana masih bisa menikmati keindahan bromo dari atas bukit tersebut. 

Dalam perjalan kami juga ketemu wisatawan dari kudus yang mana jauh dari sana ingin melihat keindahan gunung bromo ini, akhirnya dari awal ketemu saling membatu lah. 

Belum sempat kenalan juga karena keburu siang akhirnya memutuskan untuk pergi ke lautan pasir yang mana wajib kalau ke bromo tidak kesana.

Badai Pasir di Lautan Pasir Bromo


Karena kesana pas musim kemarau wajar aja kalau di bromo ada badai pasir disaran kan jika ingin kesana harus memakai kacamata atau masker buat jaga - jaga dan supaya mata tidak lah perih juga.

Pasir berisik


Ditambah lagi lautan pasir ini juga berdebu jadi benar - benar harus memakai kacama atau masker, dilautan pasir bromo ini sangatlah luas dimana jika ingin menikmati seluruh wisata di bromo kalian harus muter seperti bukit teletubis, dan masih banyak lagi.

Lautan pasir bromo

Ditambah lagi banyak mobil jeeb yang lalu lalang jadi membuat kawasan ini menjadi lebih berdebu lagi, jika kalian lapar di kawasan lautan pasir ini banyak juga yang jualan akan tetapi lumayan lah harga nya agak mahalan dikit ketimbang di tempat lain.

Saya saran kan buat yang memkai sepeda metik lebih baik jangan ngebut di lautan pasir ini karena akan membuat sepeda kalian oleng dan jatuh juga nanti nya. 

Oke mungkin itu lah pengalaman saya di mana wisata di bromo, kenangan yang tidak pernah di lupakan.